Jumat, 09 April 2010

Chipset

Saat membongkar casing desktop atau laptop, kita dapat melihat se­deret chip yang bertengger di atas motherboard. Sederet chip tersebut disebut chipset (terdiri dari kata chip dan set, yang berarti satu set chip). Kali ini kita akan berkenalan dengan chipset tersebut, apa saja yang dilakukannya, dan apa pengaruhnya ter­hadap kinerja komputer.


Pada generasi awal PC, motherboard menggunakan banyak inte­grated circuit (IC) yang menjalank­an masing-masing fungsi khusus. Hal ini menyebabkan banyak sekali chip untuk membentuk rangkaian elektronik (circuitry) agar komputer dapat bekerja. Seiring berjalannya waktu, beberapa produsen chip mulai mengintegrasikan beberapa IC ke dalam sebuah chip yang lebih besar.


Alih-alih memerlukan puluhan chip kecil, sebuah motherboard sekarang dapat dibangun menggunakan hanya setengah lusin chip besar. Proses pengintegrasian ini terus berlangsung, dan sekitar pertengahan 1990-an, sebuah motherboard sudah dapat di­bangun dengan hanya dua bahkan satu chip besar.


Teknologi terus berkembang, dan melahirkan PCI bus yang masih digunakan hingga saat ini. Sebuah konsep baru yang memanfaatkan PCI bus dapat digunakan untuk pertama kalinya, yakni penggunaan jembatan (bridge). Sebuah motherboard biasa­nya memiliki dua chip besar: north bridge dan south bridge. Namun, beberapa produsen chip dapat mengintegrasikan north dan south bridge dalam satu chip; dalam hal ini motherboard hanya menggunakan satu IC besar!


North Bridge

§ Chip north bridge, disebut juga MCH (MemoryControlerHub),yang terhubung langsung ke processor, dan pada dasarnya memiliki fungsi-­fungsi sebagai berikut:

Ö Memory controler (kecuali untuk socket 754, 939, dan).

Ö AGP bus controller (bila ada).

Ö PCI Express x16 controller (bila ada).

Ö Interface untuk transfer data dengan south bridge.

Beberapa chip north bridge juga mengendalikan jalur PCI Express x1. Pada chipset PCI Express lainnya, chipset south bridge yang mengen­dalikan jalur PCI Express x1. Dalam artikel ini, kita mengasumsikan bahwa south bridge adalah komponen yang bertanggung jawab mengendalikan jalur PCI Express x1, namun perlu diingat bahwa hal ini dapat bervariasi sesuai dengan model chipset.


Seperti yang telah kita ketahui, processor tidak langsung mengakses me­mory atau video card, melainkan north bridge yang mengakses perangkat tersebut. Karena itu, chip north bridge memiliki peran utama dalam kinerja komputer. Tinggi rendahnya kinerja komputer sangat bergantung pada chip north bridge yang tertancap di atasnya.


Itulah mengapa dua motherboard dengan processor yang sama bisa memiliki kinerja yang berbeda. Kete­rangan di atas juga menjelaskan, mengapa tidak terdapat perbedaan kinerja motherboard yang meng­gunakan processor Athlon 64 (dengan memory controller yang tertanam di dalamnya).


Karena memory controller terd­apat pada north bridge, maka chip inilah yang membatasi jenis dan kap­asitas maksimal memory yang bisa Anda miliki dalam sebuah sistem (pada Athlon 64, processor yang menentukan batas ini). Sementara itu, koneksi antara north dan south bridge dilakukan melalui bus (pada mulanya menggunakan PCI bus, na­mun kemudian diganti dengan bus khusus).


South Bridge

§ Chip south bridge, disebut juga ICH (I/O Controler Hub) terhu­bung dengan north bridge, dan bertanggung jawab mengendalikan perangkat I/O dan perangkat on-board lainnya, seperti:

Ö Port hard disk (port Paralel dan Serial ATA).

Ö Port USB.

Ö Audio on-board (jika south bridge memiliki audio controler built‑in, dibutuhkan chip eksternal bernama codec untuk beroperasi).

Ö LAN on-board (jika south bridge memiliki network controler built-in, dibutuhkan chip eksternal bernama phy [fisik] untuk beroperasi).

Ö PCI bus.

Ö Jalur PCI Express (bila ada).

Ö Real time clock (RTC).

Ö CMOS memory.

Ö Perangkat legacy, seperti interrupt controler dan DMA.

South bridge juga terhubung dengan dua chip lainnya yang terdapat pada motherboard: chip ROM yang lebih dikenal sebagai BIOS, dan chip Super I/O yang bertanggung jawab mengendalikan perangkat legacy seperti port Serial dan Paralel, serta floppy disk drive. Karena south bridge memiliki pengaruh pada kinerja harddisk drive, komponen ini tidak begitu menentukan tinggi rendahnya kinerja komputer sebagaimana north bridge.

Sebenarnya, south bridge lebih berurusan dengan fitur motherboard, ketimbang kinerja. South bridge adalah komponen yang menentukan jumlah (dan kecepatan) port USB, jumlah dan tipe (regular ATA atau serial ATA) port hard disk drive yang dimiliki oleh motherboard.


Referensi lebih lanjut :

http://computer.howstuffworks. com/motherboard.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Chipset


Sumber : PC Mild



Blogger Indonesia